Fakta terbaru: Vaksin HPV dapat Mencegah Penyakit Jantung!

Sebagian besar orang pasti tahu akan bahaya infeksi HPV (Human Papillomavirus) dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker kelamin atau kanker serviks/leher rahim dan bagaimana vaksin HPV dapat mencegah kemunculannya, akan tetapi sedikit orang yang tahu mengenai potensi vaksin HPV dapat mencegah penyakit jantung. Apa hubungan dari dua hal yang sekilas tidak berkaitan sama sekali ini?

Artikel terkait : VAKSIN HPV 5 ALASAN PENTING SAAT INI WAJIB DIBERIKAN PADA PEREMPUAN

Secara kasat mata infeksi HPV terkesan tidak ada hubungannya dengan penyakit jantung. Kita tentu ingat daerah tubuh mana yang paling sering diserang oleh virus ini, yaitu daerah kemaluan. Jauh sekali dengan jantung atau pembuluh darahnya, bukan? Tetapi, ternyata virus HPV tidak hanya dapat bersarang di daerah itu saja. Beberapa studi kini mulai menguak bagaimana infeksi HPV memiliki hubungan dengan meningkatnya kemunculan penyakit jantung.

Studi besar pertama yang menemukan fakta bahwa adanya hubungan antara infeksi HPV dengan penyakit jantung datang dari para ilmuwan dari Amerika Serikat, tepatnya dari penelitian yang dilakukan oleh dr. Kuo dan dr. Fujise dari University of Texas Medical Branch. Pada penelitiannya selama 4 tahun yang melibatkan 2,450 orang wanita, mereka mendapatkan bahwa diantara semua wanita yang memiliki hasil pemeriksaan apusan leher rahim yang positif untuk infeksi HPV (1.141 orang), 39 orang diantaranya memiliki penyakit jantung koroner. Bila dibandingkan, ternyata rasio wanita yang terinfeksi HPV lebih sering mengalami penyakit jantung koroner dibanding yang tidak terinfeksi HPV (hanya 21 orang dari 1.409 orang negatif HPV). Kedua peneliti tersebut pun mengkalkulasi risiko seseorang mengalami penyakit jantung koroner bila terinfeksi HPV dan diperkirakan seorang wanita akan lebih mudah terkena penyakit jantung 2,86 kali bila ia terinfeksi HPV.²

Hal ini diperkuat oleh studi besar lain yang dilakukan oleh dr. Joo dan timnya di Korea Selatan yang baru saja terbit akhir-akhir ini di jurnal-jurnal ternama internasional. Jumlah wanita yang dilibatkan oleh tim peneliti ini lebih besar (lebih dari 63.000 wanita) dan dalam rentang waktu yang lama. Hasil yang mereka temukan sefrekuensi dengan peneliti sebelumnya. Mereka menyimpulkan bahwa infeksi HPV dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung kurang lebih 1,25 kali lebih tinggi. Risiko ini akan menjadi semakin tinggi pada seseorang yang mengalami obesitas atau diabetes.³

Bagaimana bisa infeksi HPV menyebabkan penyakit jantung? Bagi para peneliti pun hal ini masih menjadi satu tanda tanya besar. Hal yang pasti bisa dikatakan adalah adanya bukti nyata dari penelitian lainnya yang dilakukan oleh dr. Lawson dan grupnya yang menemukan ada partikel virus HPV di plak-plak penyebab sumbatan di pembuluh darah jantung kita (dikenal juga dengan istilah aterosklerosis).⁴ Akan tetapi, masih banyak yang perlu digali selanjutnya, terutama mengenai peran atau perjalanan sang virus dalam menyebabkan kemunculan plak aterosklerosis ini. Beberapa ahli berspekulasi bahwa virus ini terlibat dalam proses kerusakan pembuluh darah jantung hingga membentuk plak, dan bila terbukti, maka hal ini dapat menjelaskan fenomena yang ditemukan oleh para peneliti hingga saat ini mengenai infeksi HPV dan penyakit jantung.⁵

Kembali ke judul awal kita, jelas sudah mengapa kini infeksi HPV ditengarai dapat menjadi faktor risiko munculnya penyakit jantung. Bila semakin banyak bukti yang didapatkan oleh tim peneliti di berbagai lokasi di dunia, maka potensi vaksin HPV dalam membantu mencegah terjadinya penyakit jantung semakin terasa oleh berbagai pihak, apalagi mengingat vaksin ini dapat diberikan pada saat usia remaja, sebelum usia sering munculnya penyakit jantung. Maka, yakinkan diri untuk mendapatkan vaksinasi HPV!

 

Daftar Pustaka

1. Health Enews. 4 Heart attack warning signs for young women. Diakses dari https://www.ahchealthenews.com/2016/08/01/4-heart-attack-warning-signs-young-women/. Tanggal 7 Maret 2019.
2. Kuo HK, Fujise K. Human papillomavirus and cardiovascular diseases among U.S women in the national health and nutrition examinationsurvey 2003 to 2006. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jacc.2011.07.038. Tanggal 6 Maret 2019.
3. Joo EJ, Chang Y, Kwon MJ, Cho A, Cheong HS, Ryu S. High-risk human papillomavirus infection and the risk of cardiovascullar disease in Korean Woman. DOI: https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.118.313779. Tanggal 6 Maret 2019.
4. Lawson JS, Glenn WK, Tran DD, Ngan CC, Duflou JA, Whitaker NJ. Identification of human papilloma viruses in atheromatous coronary artery disease. DOI: https://dx.doi.org/10.3389%2Ffcvm.2015.00017. Tanggal 6 Maret 2019.
5. Siddiqi HK, Ridker PM. Human papilloma virus infection an inflamatory trigger for atherosclerosis?. DOI: https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.119.314719. Tanggal 6 Maret 2019.

Artikel terkait: DAFTAR HARGA VAKSIN / BIAYA IMUNISASI KLINIK VAKSINASI RAISHA