Kenapa seseorang yang akan imunisasi dengan PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine, salah satu jenis vaksin pneumokokus) perlu ditanyakan dulu apakah ada riwayat alergi vaksin DPT atau tidak? Hal ini sangat penting karena jika ternyata memang alergi tentunya akan sangat berbahaya jika memaksakan untuk menggunakan vaksin tersebut.
Sebelum membahas hal tersebut, sebelumnya akan kami jelaskan bahwa vaksin pneumokokal mempunyai dua tipe, yaitu PPSV dan PCV. Vaksin PPSV telah hadir lebih dahulu, tetapi sayangnya vaksin tersebut kurang efektif jika diberikan pada anak usia kurang dari 5 tahun dan lansia dikarenakan kedua kelompok umur tersebut memiliki respon imun yang tidak sebaik orang dewasa normal. Untuk itu lah digunakan vaksin konjugat untuk kedua kelompok usia tersebut karena membutuhkan protein pembawa khusus agar merangsang respon imun lebih baik.
Artikel terkait : BEDA VAKSIN PENTABIO INFANRIX PEDIACEL
Nah untuk jawaban pertanyaan utama tersebut adalah pada dasarnya polisakrida yang terdapat pada vaksin PPSV (Pneumococcal PolySacharide Vaccine, vaksin pneumokokus jenis lain) merupakan gula pada kapsul bakteri. Polisakarida ini yg melindungi kuman dari respon imunitas dan meningkatkan virulensi bakteri. Sehingga susah memicu respon imun dengan vaksin polisakrida ini terutama anak usia < 2 thn.
Untuk itulah dibuat protein carrier yang menempel pada antigen polisakarida yang nantinya kita sebut dengan proses konjugasi. Penempelan ini membuat polisakarida memliki afinitas yang tinggi. Fungsi konjugasi ini mirip dengan sabun. Proses konjugasi vaksin PCV inilah yang menggunakan toxin difteri, begitu juga dengan MCV (salah satu jenis vaksin meningokokus). Jadi sudah jelas, jika ada riwayat alergi dengan vaksin DPT maka sebaiknya tidak diberikan vaksin PCV. Keunggulan vaksin poliskarida dibandingkan dengan vaksin konjugasi adalah hanya sebatas jumlah strain yang lebih banyak dan juga harganya lebih murah, tetapi hanya efektif bila digunakan oleh pasien dewasa normal. Sehingga setiap jenis vaksin pasti memiliki keunggulan dan kekurangan, tinggal bagaimana kita memilih vaksin yang tepat.
Artikel terkait : DAFTAR HARGA VAKSIN / BIAYA IMUNISASI
Semakin pesatnya perkembangan zaman pada akhirnya nanti akan mempengaruhi jumlah strain pada vaksin PCV. Saat ini ini strain terbanyak dari vaksin PCV adalah 13 strain, sedangkan dari vaksin PPSV adalah 23 strain. Vaksin PCV ini selalu mengalami perkembangan jumlah strain yang pada awalnya hanya 7 strain, kemudian 10 strain, dan terakhir adalah 13 strain. Untuk keunggulan masing-masing jenis vaksin PCV tersebut dibahas pada artikel kami yang lain.
Artikel terkait : PILIH VAKSIN PCV 10 ATAU PCV 13?
Artikel terkait : DAFTAR HARGA VAKSIN / BIAYA IMUNISASI KLINIK VAKSINASI RAISHA